Wirelles Router
Wirelles Access Point
Ada sebagian
orang masih bertanya-tanya mengenai perbedaan yang ada pada perangkat wireless Access Point dan Wireless Router.
Wireless Access Point lebih dulu munculsebelum adanya Wireless Router.
Wireless Access Point berfungsi untuk menghubungkan beberapa wireless klien dengan perangkat jaringan atau komputer-komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan. Bila diibaratkan jaringan berkabel, Wireless Access Point ini dianggap sebagai Hub atau Switch. Wireless Router merupakan pengembangan dari wireless Access Point, dimana pada perangkat ini fungsi router dapat dioperasikan.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara Wireless Access Point dan Wireless Router.
1. Pada dasarnya Wireless Router berfungsi sama seperti wireless access point, sebagai penghubung wireless klien, hanya saja wireless router dilengkapi kemampuan untuk melakukan routing. Sedangkan untuk Wireless access point tidak memiliki kemampuan tersebut.
2. Fungsi Network Address Translation dapat ditemukan pada wireless router, sedangkan pada wireless access point tidak ditemukan.
3. Modem Dialler
Dengan adanya Wireless router, modem bisa langsung disambung ke wi-fi router dan secara otomatis di-dial sehingga wireless klien dapat langsung terkoneksi dengan internet. Sebelum adanya wireless router koneksi internet via modem hanya dapat dilakukan langsung dari komputer atau perangkat jaringan tertentu.
Fitur yang tidak terdapat pada Wireless access pointWireless Access Point berfungsi untuk menghubungkan beberapa wireless klien dengan perangkat jaringan atau komputer-komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan. Bila diibaratkan jaringan berkabel, Wireless Access Point ini dianggap sebagai Hub atau Switch. Wireless Router merupakan pengembangan dari wireless Access Point, dimana pada perangkat ini fungsi router dapat dioperasikan.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara Wireless Access Point dan Wireless Router.
1. Pada dasarnya Wireless Router berfungsi sama seperti wireless access point, sebagai penghubung wireless klien, hanya saja wireless router dilengkapi kemampuan untuk melakukan routing. Sedangkan untuk Wireless access point tidak memiliki kemampuan tersebut.
2. Fungsi Network Address Translation dapat ditemukan pada wireless router, sedangkan pada wireless access point tidak ditemukan.
3. Modem Dialler
Dengan adanya Wireless router, modem bisa langsung disambung ke wi-fi router dan secara otomatis di-dial sehingga wireless klien dapat langsung terkoneksi dengan internet. Sebelum adanya wireless router koneksi internet via modem hanya dapat dilakukan langsung dari komputer atau perangkat jaringan tertentu.
1. Fungsi DHCP
Seperti yang sudah dikatakan diawal, jika Wireless access point mirip dengan hub/switch. Access point memiliki kemampuan untuk mendistribusikan alamat IP ke wireless klien secara otomatis. Sedangkan wireless router dapat bertindak sebagai DHCP Server. DHCP Server biasanya hanya bisa dijalankan pada perangkat router ataupun server.
2. Bandwith Control
Fungsi ini tidak dapat kita temui pada wireless access point.
3. Parent Control
Pengaturan yang digunakan untuk mem-filter website mana yang diizinkan atau tidak boleh oleh wireless client. Fungsi ini tidak bisa ditemukan pada wireless access point.
Seperti yang sudah dikatakan diawal, jika Wireless access point mirip dengan hub/switch. Access point memiliki kemampuan untuk mendistribusikan alamat IP ke wireless klien secara otomatis. Sedangkan wireless router dapat bertindak sebagai DHCP Server. DHCP Server biasanya hanya bisa dijalankan pada perangkat router ataupun server.
2. Bandwith Control
Fungsi ini tidak dapat kita temui pada wireless access point.
3. Parent Control
Pengaturan yang digunakan untuk mem-filter website mana yang diizinkan atau tidak boleh oleh wireless client. Fungsi ini tidak bisa ditemukan pada wireless access point.
4. internet Access Control
5. Dynamic Domain Name System (DDNS)
DDNS menjadikan IP publik yang sering berubah-ubah (Dynamic) menjadi hostname yang sifatnya static.
5. Dynamic Domain Name System (DDNS)
DDNS menjadikan IP publik yang sering berubah-ubah (Dynamic) menjadi hostname yang sifatnya static.
Wireless Access Point dan Fungsinya
Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point sama seperti hub/switch pada jaringan kabel bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN.
Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point sama seperti hub/switch pada jaringan kabel bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN.
Wireless Router dan Fungsinya
Router sendiri adalah sebuah device yang berfungsi menerukan packet data dari satu network ke network yang lainnya (dalam hal ini jarignan LAN ke WLAN).
Kesimpulan
dari perbedaan-perbedaan yang ada di atas adalah banyak fitur dan fungsi yang
biasanya ditemui atau dijalankan oleh sebuah perangkat seperti router dan
server, bisa dijalankan oleh sebuah wireless router.
Wireless access point kemampuannya sangat terbatas, hanya sebagai penghubung beberapa wireless client.
Wireless router yang juga sebuah access point bisa difungsikan sebagai access point dengan menonaktifkan fungsi routernya.
Wireless access point kemampuannya sangat terbatas, hanya sebagai penghubung beberapa wireless client.
Wireless router yang juga sebuah access point bisa difungsikan sebagai access point dengan menonaktifkan fungsi routernya.
KONFIGURASI
Kali ini mem-posting artikel tentang networking yaitu cara setting wireless
router TP-Link. Disini tidak terlalu rumit dalam mengkonfigurasikan baik
sebagai client maupun sebagai gateway wifi atau biasa dikenal sebagai hotspot.
Baik sobat langsung saja, sebelum sobat melakukan konfigurasi ada baiknya
kita menentukan terlebih dahulu topologi agar supaya mudah dalam memahaminya :
Berikut gambaran topologinya :
Untuk konfigurasinya sebagai berikut :
Pilih menu Network > LAN isikan alamat seperti diatas kemudian Subnet Mask : 255.255.255.0
- Klik Renew pada bagian Gateway dan isikan IP Address modem yaitu 192.168.1.1
- Checklist bagian Use These DNS Server isikan DNS Server yang terdekat di wilayah sobat misalnya untuk indonesia timur saya menggunakan untuk Primary DNS : 203.130.193.74 dan Secondary DNS : 203.130.196.155
- Save untuk menyimpan hasil settingan.
Dan ini ada topologi wirelles access point yang saya buat menggunakan cisco packet tracer.
maksud
dari topologi diatas adalah, ISP kepada speedy, jadi disini speedy lah
yang menjadi pemasok internet untuk client. kemudian dari speedy
disambungkan ke switch, dan dari switch disambungkan ke 2 tujuan yaitu
ke pc client dan ke access point menggunakan kabel UTP straight. pada
access point disambungkan ke pc client menggunakan wirelles.
No comments :
Post a Comment