DHCP (Windows Server 2008)
- TUJUAN :
- Untuk mengetahui pengertian dari DHCP
- Untuk mengetahui cara kerja dari DHCP Server dan Client
- Untuk mengetahui cara installasi dan konfigurasi DHCP Server di Windows Server 2008
- Untuk mengetahui / menguji DHCP Server menggunakan DHCP Client di Windows 7
- KONSEP DASAR :
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
- Cara Kerja :
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
- DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
- DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
- KONFIGURASI :
2. Lalu masuk ke server manager, klik administrative tools lalu server manager.
3. Setelah itu, klik roles lalu klik add roles yang tujuannya adalah untuk menginstall suatu paket yang ada di windows server.
4. Lalu klik atau beri tanda centang pada pilihan DHCP Server, lalu klik next.
5. Setelah itu klik next.
6. Dan akan terlihat/terbaca otomatis IP windows server, lalu klik next.
7. Lalu pada parent domain masukan domain anda, lalu pada preferred DNS server IPv4 address masukan IP windows server anda, setelah itu klik next.
8. Setelah itu pilih WINS is required for applications on this network, dan pada preferred WINS server IP address masukan IP address windows server anda, lalu klik next.
9. Dan klik add untuk menambahkan DHCP.
10. Pada scope name masukan parent domain yang tadi sudah dibuat, starting IP address masukan IP address windows server anda/IP awal yang akan digunakan DHCP oleh client, Ending IP address masukan IP address terakhir berdasarkan subnetmask yang anda buat, masukan subnet mask dan pada default gateway masukan IP address windows server. Lalu klik ok.
11. Dan akan terlihat DHCP yang kita buat sudah di setting, setelah itu klik next.
12. Setelah itu pilih pada pilihan disable DHCPv6, lalu klik next.
13. Lalu akan terlihat semua settingan yang telah kita atur. Setelah selesai klik install.
14. Setelah itu akan berjalan proses installasi dari DHCP tersebut, tunggu sampai proses installasinya selesai.
15. Dan akan terlihat tulisan installation succeeded artinya installasi dari DHCP telah selesai, lalu klik close.
16. Setelah itu pada sisi client, jangan masukan IP addressnya, biarkan saja kosong.
17. Dan klik pada pilihan details, dan akan terlihat IP address DHCP yang diberikan otomatis dari DHCP server.
18. Setelah itu pada windows server untuk melihat IP yang telah menggunakan IP DHCP, buka DHCP pada administrative tools lalu pilih IPv4 > scope > address leases. Dan akan terlihat IP berapa saja yang menggunakan IP DHCP.
No comments :
Post a Comment