- TUJUAN PENULISAN :
1. Untuk mengetahui cara konfigurasi mengenai access management di router AP dan router Client.
- TOPOLOGI :
- KONSEP DASAR :
Access Management/manajemen akses adalah suatu metode pemberian hak akses kepada client yang dapat terkoneksi ke server maupun ke internet, dalam LAB ini akan dijelaskan bagaimana suatu client di daftarkan mac addressnya oleh server sehingga client dapat terkoneksi ke server maupun ke internet.
- KONFIGURASI :
1. Pada Router Access Point pertama setting interface wireless nya.
2. Lalu beginilah settingan IP address di router AP.
3. Buatlah IP DHCP, pada DHCP Server, klik DHCP Setup.
4. Beginilah tampilan saat melakukan DHCP Server.
5. Jika berhasil akan muncul peringatan seperti berikut ini.
6. Tampilan IP address selanjutnya.
7. Buat IP firewall NAT, Pada tab NAT, klik tanda tambah.
8. Pada out interface pilih ether1, karena ether1 lah yang terkoneksi ke internet.
9. Lalu pada tab action, pilih masquerade.
- KONFIGURASI AWAL (PADA ROUTER CLIENT)
1. Pada router client, jika sudah melakukan scan terhadap router AP yang sudah dibuat, akan muncul settingan seperti berikut ini.
2. Jika router client sudah berhasil connect ke router AP, akan muncul kode R artinya sudah Running.
3. Lalu buat DHCP Client, untuk mendapatkan IP secara DHCP.
4. Pilih interface yang akan terkoneksi ke internet.
5. Jika sudah ada status bound, artinya sudah berhasil terkoneksi menggunakan IP DHCP.
6. Tampilan settingan IP di router client.
7. Lalu begini tampilan DNS di router client.
8. Setelah itu buatlah IP firewall NAT, pada tab NAT klik tanda tambah.
9. Pada out interface pilih wlan3 yang terkoneksi ke internet.
10. Pada tab action pilih masquerade.
11. Dan beginilah tampilan IP firewall yang sudah di setting.
12. Jika semua sudah di setting, lakukan uji coba PING ke internet, jika mendapat reply artinya berhasil.
- DEFAULT AUTHENTICATE (PADA ROUTER ACCESS POINT)
1. Pada router AP, unceklis default authenticatenya.
2. Lalu pada access list klik tanda tambah.
3. Masukan mac address clientnya.
4. Masukan juga mac address client lainnya.
5. Lalu begini jika sudah didaftarkan di access list.
- DEFAULT AUTHENTICATE (PADA ROUTER CLIENT)
1. Jika default authenticatenya di unceklis, maka client tidak dapat terkoneksi ke internet.
2. Dan statusnya pun tidak R atau Running.
3. Jika sudah didaftarkan mac addressnya di access list, maka client dapat terkoneksi ke internet lagi.
- MENGCOPY MAC ADDRESS CLIENT KE ACCESS LIST (PADA ROUTER ACCESS POINT)
1. Pada client pertama copy mac addressnya ke access list.
2. Begitu juga dengan client lainnya.
3. Dan inilah tampilan jika sudah di copy.
- MENGCOPY MAC ADDRESS CLIENT KE ACCESS LIST (PADA ROUTER CLIENT)
1. Jika mac addressnya sudah di daftarkan, client dapat terkoneksi ke internet.
2. Begitu juga statusnya yang sudah R atau Running.
3. Coba cek di registrationnya.
- DYNAMIC (PADA ROUTER CLIENT)
1. Pada router client, scan wifi ke router AP.
2. Lalu pada registration, cek apakah sudah ada mac addressnya.
3. Lalu pada mac address yang ada di regisration, lakukan copy to connect list.
4. Setelah itu mac address sudah ada di connect list.
5. Lalu coba cek apakah statusnya sudah R atau belum.
6. Mac address sudah didaftarkan, coba pada default authenticatenya di unceklis.
7. Walaupun di unceklis, tetap dapat terkoneksi, karena mac addressnya sudah di daftarkan.
- DEFAULT FORWARDING
1. Pada AP, cobalah ceklis pada default forwardnya.
2. Lalu pada client karna di APnya di ceklis, client dapat terkoneksi ke internet.
3. Pada AP, cobalah untuk unceklis default forwardnya
4. Lalu pada client karna di APnya di unceklis, maka client tidak terkoneksi ke internet.
No comments :
Post a Comment