Saturday, May 30, 2015

Ceph Cluster

No comments
CEPH CLUSTER
 

  • TOPOLOGI
 

  • TABEL ADDRESSING :
 

  • TUJUAN :
- Untuk mengetahui cara konfigurasi Ceph Cluster
- Untuk mengetahui cara konfigurasi Ceph Cluster di Admin-Node
- Untuk mengetahui cara konfigurasi Ceph Cluster di Node1-Node3
- Untuk mengetahui cara konfigurasi Ceph Cluster di Client
- Untuk mengetahui cara mounting OSD
- Untuk mengetahui cara pengujian Ceph Cluster

  • KONSEP DASAR :
Ceph Cluster adalah Sebuah solusi penyimpanan scalable yang mereplikasi data di node penyimpanan komoditas. Ceph pada awalnya dikembangkan oleh salah satu pendiri dari Dreamhost dan saat ini digunakan dalam produksi di sana.
Ceph dirancang untuk mengekspos berbagai jenis interface penyimpanan untuk pengguna akhir: mendukung penyimpanan objek, penyimpanan blok, dan interface file sistem, meskipun antarmuka sistem file belum dianggap siap produksi. Ceph mendukung API sama cepat untuk penyimpanan objek dan dapat digunakan sebagai backend untuk cinder block penyimpanan serta penyimpanan backend untuk gambar sekilas. Ceph mendukung "thin provisioning," diimplementasikan menggunakan copy-on-write.
Hal ini dapat berguna ketika booting dari volume yang karena volume baru dapat ditetapkan dengan sangat cepat. Ceph juga mendukung otentikasi berbasis kunci (sebagai versi 0.56), sehingga dapat menjadi swap mulus di untuk OpenStack standar pelaksanaan cepat.
Keuntungan Ceph ini adalah bahwa hal itu memberikan administrator lebih halus kontrol atas strategi distribusi data dan replikasi, memungkinkan Anda untuk mengkonsolidasikan objek dan penyimpanan blok, memungkinkan penyediaan sangat cepat dari boot-dari volume contoh menggunakan thin provisioning, dan mendukung file didistribusikan -Sistem antarmuka, meskipun interface ini belum direkomendasikan untuk digunakan dalam penyebaran produksi oleh proyek Ceph.
Jika Anda ingin mengelola objek dan penyimpanan blok dalam satu sistem, atau jika Anda ingin mendukung cepat boot-dari-volume, Anda harus mempertimbangkan Ceph.

  • KONFIGURASI :

Mematikan firewall dan selinux (Admin-Node, Node1, Node2, Node3, Client)
1. Pertama edit file selinux, ketikan perintah #vi /etc/selinux/config.
 

2. Lalu, ubah selinux menjadi disabled.
 

3. Setelah mengubah menjadi disabled, jalankan ketiga perintah di bawah ini.
 


Membuat ssh-copy-id (Admin-Node) 
4. Ketikan perintah #vi  /etc/hosts
 

5. Lalu ubah menjadi seperti berikut ini.
 

6. Setelah itu saatnya untuk menginstall openssh-clients.
 

7. Lalu ketikan perintah #ssh-keygen. Fungsinya untuk membuat rsa public key baru.
 

8. Setelah itu ketikan perintah ssh-copy-id terhadap Admin-Node, Node1, Node2, Node3 dan Client. Fungsinya untuk menyimpan password dari server yang kita remote.
 


Menginstall Wget (Admin-Node)
9. Sekarang saatnya menginstall wget. Ketikan perintah #yum -y install wget.
 

10. Lalu ketikan perintah seperti di bawah ini.
 

11. Setelah itu ketikan perintah seperti di bawah ini, maksudnya adalah kita mendownload dari mirror yang berbeda.
 


Menginstall Ceph (Admin-Node)
12. Sebelum anda menginstall Ceph Cluster, tambahkan prioritynya menjadi 1.
 

13. Lalu saatnya menginstall yum-plugin-priorities. Ketikan perintah #sudo yum -y install yum-plugin-priorities.
 

14. Setelah anda menginstall yum-plugin-priorities, saatnya anda menginstall ceph-deploy, ketikan perintah #sudo yum -y install ceph ceph-deploy.
 


Membuat Ceph MON, Menginstall paket Ceph ke Node1, Node2 dan Node3 dan membuat file admin-keyring. (Admin-Node)
15. Pertama, buat file dan masuk ke dalam file tersebut.
 

16. Lalu buat MON ke Node1. ketikan perintah #ceph-deploy new Node1.
 

17. Sekarang saatnya untuk menginstall Ceph ke Node1, Node2 dan Node3. Ketikan perintah #ceph-deploy install Admin-Node Node1 Node2 Node3.
 

18. Lalu setelah menginstall Ceph ke Node1, Node2, Node3, saatnya membuat file admin-keyring. Ketikan perintah #ceph-deploy mon create-initial. 
 


Memformat Harddisk yang akan dijadikan object storage (Node1, Node2, Node3)
19. Ketikan perintah seperti berikut, maskudnya adalah storage tersebut harus dalam keadaan type xfs dan labelnya harus gpt.
 

20. Lalu buat direktori, dan saatnya melakukan mounting.
 

21. Setelah itu edit file fstab, ketikan perintah #vi /etc/fstab.
 

22. Dan beri tambahan seperti berikut ini, maksudnya adalah apabila di restart otomatis akan melakukan mounting.
 


Membuat Ceph OSD (Admin-Node)
23. Sebelum mengaktifkan OSD di tiap-tiap node, lakukan terlebih dahulu prepare terhadap masing-masing node.
 

24. Setelah itu baru saatnya untuk mengaktifkan OSD di tiap-tiap node.
 


Mengcopy file konfigurasi Admin-Node ke Node1, Node2, Node3 (Admin-Node)
25. Untuk lebih simplenya, lakukan copy file konfigurasi yang dilakukan oleh Admin-Node ke Node1, Node2 dan Node3 supaya di tiap node tidak melakukan konfigurasi yang sama dilakukan di Admin-Node.
 

26. Setelah itu berikanlah hak akses untuk tiap-tiap node.
 


Membuat metadata server ke Node1 (Admin Node)
27. Untuk membuat metadata server ke Node1, ketikan perintah #ceph-deploy mds create Node1.
 


Mengecek Konfigurasi Ceph (Admin Node)
28. Ketikan #ceph health, jika terlihat tulisan HEALTH_OK artinya konfigurasi ceph sudah dapat dilanjutkan.
 

29. Dan jangan lupa untuk mengecek quorum_status, ketikan perintah #ceph quorum_status --format=json-pretty.
 


Mengecek Status OSD (Node1)
30. Setelah itu coba cek status OSD, ketikan perintah #ceph osd stat.
 

31. Lalu lakukan juga service ceph, ketikan perintah #service ceph status.
 

32. Setelah itu cek juga apakah OSD tersebut sudah aktif atau belum, ketikan perintah #ceph osd tree.
 

33. Dan coba lihat kapasitas harddisk dari Ceph tersebut, ketikan perintah #ceph df.
 


Konfigurasi Ceph Cluster di Client (Client)
34. Sekarang pada Client, lakukan installasi xen. Maksud xen adalah virtual. Ketikan perintah #yum -y install centos-release-xen.
 

35. Dan lakukan juga update kernel ke versi 3. Ketikan perintah #yum -y update kernel.
 

36. Dan akan berjalan proses download paket dari kernel versi 3 itu, cukup lama namun juga tergantung dengan koneksi.
 

37. Setelah anda tadi sudah mengupdate kernelnya, sekarang coba dicek, ketikan perintah #uname -a.
 


Installasi Ceph untuk Client (Admin-Node)
38. Sekarang saatnya untuk menginstall ceph-deploy untuk Client, karena pada awal tadi kita hanya baru menginstall ceph-deploy untuk Node1, Node2, Node3 saja, ketikan perintah #ceph-deploy install client.
 

39. Setelah menginstall ceph-deploy untuk client, copy file keyring yang ada di Admin-Node ke Client, ketikan perintah #ceph-deploy admin Client.
 


Melakukan konfigurasi lanjutan di Client (Client)
40. Buat disk baru menggunakan rbd, ketikan perintah #rbd create disk1 --size 5012. Dan coba di cek.
 

41. Lalu lakukan mapping. Ketikan perintah #rbd map disk1.
 

42. Setelah di mapping saatnya diformat disk baru tersebut.
 

43. Lalu saatnya melakukan mounting terhadap disk yang baru saja diformat.
 


Membuat Ceph file system (Client)
44. Coba buat pool pada OSD di Ceph.
 

45. Setelah itu coba buat file system dari pool yang sudah dibuat tadi.
 

46. Sekarang saatnya membuat secret file, ketikan perintah seperti berikut. ini. Setelah terlihat copy dan paste pada tulisan setelah echo dan beri tambahan selanjutnya seperti perintah berikut.
 

47. Sekarang saatnya melakukan mounting terhadap driver Ceph, buat filenya dan lakukan mounting.
 

48. Pada Client, saatnya untuk menginstall ceph-fuse, ketikan perintah #yum -y install ceph-fuse.
 

49. Lalu buat file untuk dilakukan mount, setelah itu lakukan mounting seperti perintah berikut ini.
 

50. Dan untuk pengujian, masuk ke direktori/file yang tadi sudah dimount, dan buat file untuk uji coba.
 

51. Dan untuk terakhir, lihat hasil mounting dari Ceph file system tersebut, ketikan perintah #cepf df.
 



No comments :

Post a Comment